Kelebihan dan kelemahan masing-masing topologi pada jaringan
Nama : Yusup Septiawan
Nim : 12170701
Kelas : 12.4F.13
Buatlah resume masing-masing topologi
•Carilah kelebihan dan kelemahan masing-masing
topologi pada jaringan
•Tugasdi upload via blog masing-masing mhs dan
alamat blog beserta resume di email ke email dosen
Topologi
Jaringan Komputer – Pengertian, Jenis, Kelebihan dan Kekurangannya
Pada
saat kita ingin melakukan instalasi jaringan komputer,
terlebih dahulu kita harus memperhatikan bentuk/ struktur topologi yang
dipakai. Nah, artikel kali ini membahas tentang pengertian topologi jaringan
pada komputer secara lengkap dan komplit.
Topologi
jaringan sendiri merupakan suatu bentuk/ struktur jaringan yang menghubungkan
antar komputer satu dengan yang lain dengan menggunakan media kabel maupun
nirkabel.
Dalam
instalasi jaringan, kita harus benar-benar memperhatikan jenis, kelebihan dan kekurangan
masing-masing topologi jaringan yang akan kita gunakan. Bijak dalam memilih
topologi akan berdampak pada efisiensi dan dana yang anda butuhkan nanti.
Topologi
Jaringan Komputer
Misalkan
begini, jika anda hanya ingin membuat jaringan yang sangat sederhana, mungkin
topologi Bus bisa menjadi pilihan anda, namun jika anda ingin membuat jaringan
yang sedang atau besar, anda harus memilih jenis topologi yang lain karena
topologi Bus sangat tidak disarankan. Langsung saja, berikut pengertian
topologi jaringan komputer beserta jenis-jenis, kelebihan dan kekurangannya :
Daftar Isi
1. Topologi Bus

Topologi bus bisa
dibilang topologi yang cukup sederhana dibanding topologi yang lainnya. Topologi
ini biasanya digunakan pada instalasi jaringan berbasis fiber optic, kemudian
digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan client atau node.
Topologi
bus hanya menggunakan sebuah kabel jenis coaxial disepanjang node client dan
pada umumnya, ujung kabel coaxial tersebut biasanya diberikan T konektor
sebagai kabel end to end.
Kelebihan Topologi Bus :
Kelebihan Topologi Bus :
§
Biaya
instalasi yang bisa dibilang sangat murah karena hanya menggunakan sedikit
kabel.
§
Penambahan
client/ workstation baru dapat dilakukan dengan mudah.
§
Topologi
yang sangat sederhana dan mudah di aplikasikan
Kekurangan Topologi Bus :
§
Jika
salah satu kabel pada topologi jaringan bus putus atau bermasalah, hal tersebut
dapat mengganggu komputer
workstation/ client yang lain.
§
Proses
sending (mengirim) dan receiving (menerima) data kurang efisien, biasanya
sering terjadi tabrakan data pada topologi ini.
§
Topologi
yang sangat jadul dan sulit dikembangkan.
2. Topologi Star

Topologi star atau
bintang merupakan salah satu bentuk topologi jaringan yang biasanya
menggunakan switch/
hub untuk menghubungkan client satu dengan client yang lain.
Kelebihan Topologi Star
§
Apabila
salah satu komputer mengalami masalah, jaringan pada topologi ini tetap
berjalan dan tidak mempengaruhi komputer yang lain.
§
Bersifat
fleksibel
§
Tingkat
keamanan bisa dibilang cukup baik daripada topologi bus.
§
Kemudahan
deteksi masalah cukup mudah jika terjadi kerusakan pada jaringan.
Kekurangan Topologi Star
§
Jika
switch/ hub yang
notabenya sebagai titik pusat mengalami masalah, maka seluruh komputer yang
terhubung pada topologi ini juga mengalami masalah.
§
Cukup
membutuhkan banyak kabel, jadi biaya yang dikeluarkan bisa dibilang cukup
mahal.
Jaringan sangat tergantung pada terminal pusat.
Jaringan sangat tergantung pada terminal pusat.
3. Topologi Ring

Topologi ring atau
cincin merupakan salah satu topologi jaringan yang menghubungkan satu komputer
dengan komputer lainnya dalam suatu rangkaian melingkar, mirip dengan cincin.
Biasanya topologi ini hanya menggunakan LAN card untuk
menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya.
Kelebihan Topologi Ring :
§
Memiliki
performa yang lebih baik daripada topologi bus.
§
Mudah
diimplementasikan.
§
Konfigurasi
ulang dan instalasi perangkat baru bisa dibilang cukup mudah.
§
Biaya
instalasi cukup murah
Kekurangan Topologi Ring :
§
Kinerja
komunikasi dalam topologi ini dinilai dari jumlah/ banyaknya titik atau node.
§
Troubleshooting
bisa dibilang cukup rumit.
§
Jika
salah satu koneksi putus, maka koneksi yang lain juga ikut putus.
§
Pada
topologi ini biasnaya terjadi collision (tabrakan data).
4. Topologi Mesh

Topologi mesh merupakan
bentuk topologi yang sangat cocok dalam hal pemilihan rute yang banyak. Hal
tersebut berfungsi sebagai jalur backup pada saat jalur lain mengalami masalah.
Kelebihan Topologi Mesh :
§
Jalur
pengiriman data yang digunakan sangat banyak, jadi tidak perlu khawatir akan
adanya tabrakan data (collision).
§
Besar
bandwidth yang cukup lebar.
§
Keamanan
pada topologi ini bisa dibilang sangat baik.
Kekurangan Topologi Mesh :
§
Proses
instalasi jaringan pada topologi ini sangatlah rumit.
§
Membutuhkan
banyak kabel.
§
Memakan
biaya instalasi yang sangat mahal, dikarenakan membutuhkan banyak kabel.
5. Topologi Peer to Peer

Topologi
peer to peer merupakan topologi yang sangat sederhana
dikarenakan hanya menggunakan 2 buah komputer untuk saling terhubung.
Pada
topologi ini biasanya menggunakan satu kabel yang menghubungkan antar komputer
untuk proses pertukaran data.
Kelebihan Topologi Peer to Peer
§
Biaya
yang dibutuhkan sangat murah.
§
Masing-masing
komputer dapat berperan sebagai client maupun server.
§
Instalasi
jaringan yang cukup mudah.
Kekurangan Topologi Peer to Peer
§
Keamanan
pada topologi jenis ini bisa dibilang sangat rentan.
§
Sulit
dikembangkan.
§
Sistem
keamanan di konfigurasi oleh masing-masing pengguna.
§
Troubleshooting
jaringan bisa dibilang rumit.
6. Topologi Linier

Topologi linier atau
biasaya disebut topologi bus beruntut. Pada topologi ini biasanya menggunakan
satu kabel utama guna menghubungkan tiap titik sambungan pada setiap komputer.
Kelebihan Topologi Linier
§
Mudah
dikembangkan.
§
Membutuhkan
sedikit kabel.
§
Tidak
memperlukan kendali pusat.
§
Tata
letak pada rangkaian topologi ini bisa dibilang cukup sederhana.
Kekurangan Topologi Linier
§
Memiliki
kepadatan lalu lintas yang bisa dibilang cukup tinggi.
§
Keamanan
data kurang baik.
7. Topologi Tree

Topologi tree atau
pohon merupakan topologi gabungan antara topologi star dan juga topologi bus.
Topologi jaringan ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral
dengan hirarki yang berbeda-beda.
Kelebihan Topologi Tree
§
Susunan
data terpusat secara hirarki, hal tersebut membuat manajemen data lebih baik
dan mudah.
§
Mudah
dikembangkan menjadi jaringan yang lebih luas lagi.
Kekurangan Topologi Tree
§
Apabila
komputer yang menduduki tingkatan tertinggi mengalami masalah, maka komputer
yang terdapat dibawahnya juga ikut bermasalah
§
Kinerja
jaringan pada topologi ini terbilang lambat.
§
Menggunakan
banyak kabel dan kabel terbawah (backbone) merupakan pusat dari teknologi ini.
8. Topologi Hybrid

Topologi hybrid merupakan
topologi gabungan antara beberapa topologi yang berbeda. Pada saat dua atau
lebih topologi yang berbeda terhubung satu sama lain, disaat itulah gabungan
topologi tersebut membentuk topologi hybrid.
Kelebihan Topologi Hybrid
§
Freksibel
§
Penambahan
koneksi lainnya sangatlah mudah.
Kekurangan Topologi Hybrid
§
Pengelolaan
pada jaringan ini sangatlah sulit.
§
Biaya
pembangunan pada topologi ini juga terbilang mahal.
§
Instalasi
dan konfigurasi jaringan pada topologi ini bisa dibilang cukup rumit, karena
terdapat topologi yang berbeda-beda.
Kesimpulan
Itulah
pengertian topologi jaringan komputer beserta jenis-jenis, kelebihan dan
kekurangannya. Dikarenakan banyaknya jenis- jenis topologi jaringan yang sudah
kita ketahui di atas, maka kita harus betul-betul memperhatikan kelebihan
maupun kekurangan pada masing-masing topologi.
Selain
itu, anda juga perlu mempertimbangkan anggaran yang dibutuhkan untuk membeli
perangkat-perangkat yang digunakan pada topologi yang anda pilih. Simak juga
mengenai pengertian dan manfaat internet yang
berperan cukup penting dalam kemajuan teknologi saat ini.
Komentar
Posting Komentar